Ahad 23 Aug 2015 09:02 WIB

PSI Diminta Konsisten dengan Visi-Misinya

Ketua Umum PSI, Grace Natalie.
Foto: dok Republika
Ketua Umum PSI, Grace Natalie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapat apresiasi dari pemilik stasiun televisi NET, Wishnutama. Menurut dia, meskipun sudah banyak partai politik, rakyat tak akan bingung asalkan PSI konsiten dengan visi-misinya.

"Asalkan PSI sendiri clear. Sekarang rakyat sudah pintar menilai, beda dengan dulu-dulu,” ujar Wishnutama saat menerima kunjungan DPP PSI di Studio Net pada Kamis (20/8) lalu. Wishnutama sempat memuji keberanian Grace Natalie dan kawan-kawan yang mendirikan partai baru.

Ketika mendengar berdirinya PSI, Wishnutama mengakui munculnya harapan baru bagi rakyat Indonesia. Meskipun tidak terjun ke partai politik, Wishnutama menyatakan siap mendukung asalkan PSI konsisten pada visi misinya. "Support tidak mesti dalam bentuk uang. Bahkan support yang lebih tulus ini lebih meaningful ketimbang yang berbayar," ucap Wishnutama.

Menurut Wishnutama, dukungan bisa dalam bentuk pengaruh. Misalnya, follower Wishnutama selain banyak, juga berkualitas. "Silakan cek follower saya, berapa yang verified account-nya," lanjut Wishnutama.

Dalam bincang-bincang itu, jajaran PSI juga menimba ilmu dari NET dalam mengelola media sosial. Wishnutama memamerkan teknologi digital command center yang memadukan semua kanal media sosial, seperti Facebook, Twitter, Youtube dan Google Plus untuk menciptakan konten yang tersebar secara viral. Masing-masing bisa saling mendorong sehingga hasilnya lebih maksimal.

"Keberhasilan Jokowi pada Pilpres lalu harus diakui berkat media sosial, meskipun sifatnya natural dan generik," ungkap Wishnutama flashback ke masa keriuhan tahun politik 2014.

Menurut dia, kalau bisa dibuat skemanya, dirancang desainnya, media sosial bisa mendorong kalangan "organik" untuk terlibat dalam kerja-kerja politik, tanpa harus dibayar. "PSI harus mempelajari, ini penting sekali," tutur Wishnutama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement