REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan di internal kabinet hingga saat ini tetap solid.
"Kalau ada suara-suara di luar, itu kan bukan berarti suara di dalam tidak sinkron," kata dia, Sabtu (22/8).
Ia mengatakan selama ini Presiden Joko Widodo sangat fokus membangun sinergisitas antarkementerian. Berbagai isu spesifik selalu dibahas dalam rapat kabinet terbatas agar suatu permasalahan dapat diselesaikan interkementerian.
"Itu memang penting sekali bagi kami untuk membangun kabinet yang solid agar kebijakannya fokus dan sinergis antara sektor satu dengan sektor lainnya," kata mantan Rektor UGM ini.
Mengenai adanya perbedaan pendapat antar menteri seperti antara Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli dengan Menteri BUMN Rini Soemarno mengenai pembelian pesawat oleh Garuda Indonesia, ia beranggapan hal tersebut masih wajar. Apalagi jika perbedaan tersebut belum diputuskan dan belum menjadi kebijakan pemerintah.
"Publik menganggap terjadi perbedaan kebijakan, sebetulnya itu merupakan perbedaan gagasan yang memang belum masuk ke tahap kebijakan," kata Pratikno.
Idealnya, lanjut dia, masing-masing menteri bisa mendiskusikan gagasan secara internal. Selanjutnya, masing-masing dapat menyampaikannya kepada publik ketika telah mengkristal menjadi kebijakan atau putusan bersama.
"Ya, kalau memang ada hal-hal yang belum diputuskan, ya didiskusikan dulu di internal, agar kemudian publik tidak menganggap bahwa ini ada perbedaan pandangan," katanya.