Jumat 21 Aug 2015 15:48 WIB
Penggusuran Kampung Pulo

Ahok: Warga Kampung Pulo Boleh Kembali, Asalkan...

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian melakukan meninjau lokasi usai bentrokan penggusuran pemukiman liar di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta, Kamis (20/8).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian melakukan meninjau lokasi usai bentrokan penggusuran pemukiman liar di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta, Kamis (20/8). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan warga Kampung Pulo dapat kembali ke kawasan tersebut setelah rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Kampung Pulo rampung dibangun.

"Kita kan memang berencana untuk membangun rusunawa di kawasan Kampung Pulo. Kalau pembangunannya sudah selesai, baru bisa balik lagi ke situ," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (21/8).

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, warga diminta supaya bersedia untuk direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat yang telah disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Oleh karena itu, sebelum Rusunawa Kampung Pulo itu bisa dibangun, warga harus dipindahkan terlebih dahulu ke Rusunawa Jatinegara Barat, sehingga proses pembangunannya juga semakin lancar," ujar Ahok.

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan relokasi warga harus dilaksanakan terlebih dahulu karena Pemprov DKI akan memasang "sheet pile" di sepanjang bantaran sungai yang melewati pemukiman warga di Kampung Pulo.

"Untuk saat ini, kami butuh lahan untuk bisa melakukan pemasangan sheet pile. Kalau masih ada warga yang tinggal di bantarannya, lalu bagaimana kami bisa memasang sheet pile," tutur Ahok.

Semantara itu, dia mengungkapkan relokasi warga Kampung Pulo merupakan salah satu rangkaian dari pelaksanaan program normalisasi Sungai Ciliwung yang dijalankan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Makanya, kami minta kepada warga supaya bersedia direlokasi. Kami ingin warga memiliki hunian atau tempat tinggal yang lebih layak, sehingga kami berikan satu unit rusun," ungkap Ahok.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement