REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adhie Masardi, sahabat dari Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli membantah jika sahabatnya pernah ditegur atau dimarahi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, pascakritik yang dilontarkan terkait proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt.

"Memang tidak ada yang marah dan setelah  kejadian itu semua berjalan baik-baik saja," ujarnya kepada Republika Online, Jumat (21/8).

Menurutnya, kritikan yang diberikan Rizal tidak ada yang salah. Dalam sebuah kepemimpinan memang dibutuhkan seorang seperti Rizal yang tidak perlu lagi diragukan intregitasnya.

"Sekarang, mana ada Menteri yang berani menegur seperti itu, hanya Rizal Ramli, mungkin Luhut (Menkopolhukam) itu pun dengan gaya becandanya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, dalam sidang paripurna Kabinet Kerja yang digelar Rabu (19/8), JK hanya mengimbau Rizal menjaga etika dalam berkomunikasi agar tidak menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu.

Bahkan, sambung Adhie, Presiden Joko Widodo pun memberikan kepercayaan kepada Rizal untuk bertemu PM Malaysia, Najib Razak, pekan depan untuk membahas produksi palm oil terbesar yang dimiliki Indonesia dan Malaysia.

Seperti diketahui, Rizal Ramli mengkritik program pembangkit listrik 35 ribu megawatt. Ia menilai proyek itu terlalu ambisius. Apalagi masih ada pekerjaan rumah pembangunan proyek pembangkit listrik ribuan megawatt dari era Susilo Bambang Yudhoyono yang belum rampung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika