Kamis 20 Aug 2015 16:31 WIB
Rusuh Kampung Pulo

Wagub: Kami Tetap Minta Warga Mau Direlokasi

Warga melakukan perlawanan saat Satpol PP melakukan penggusuran pemukiman liar di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta, Kamis (20/8).   (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga melakukan perlawanan saat Satpol PP melakukan penggusuran pemukiman liar di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta, Kamis (20/8). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah DKI Jakarta mengimbau seluruh warga yang tinggal di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur bersedia direlokasi ke rumah susun sederhana sewa.

"Kami tetap meminta supaya warga mau pindah ke rusun," kata Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/8).

Menurut dia, sebagai ganti rugi, Pemprov DKI telah menyediakan unit-unit hunian di rusunawa Jatinegara Barat sehingga diharapkan warga bersedia secepatnya direlokasi ke rusun tersebut.

"Jadi, bagi warga Kampung Pulo yang dapat menunjukkan bukti sertifikat kepemilikan lahan yang sah, maka akan kami berikan satu unit hunian di Rusunawa Jatinegara Barat sebagai ganti rugi," ujar Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan relokasi warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur ke Rusunawa Jatinegara Barat merupakan bagian dari pelaksanaan program normalisasi Sungai Ciliwung.

"Selain itu, kami juga ingin memberikan perumahan atau hunian yang lebih layak dan manusiawi bagi warga ibu kota," tutur Djarot.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement