Selasa 18 Aug 2015 23:42 WIB

Formappi Prihatin Kasus Bank Century Terabaikan

Bank Century
Bank Century

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Senior Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, mengaku prihatin dengan pembahasan kasus korupsi yang menyita perhatian publik sudah sekian lama terabaikan, seperti kasus Bank Century dan BLBI.

"Penuntasan kasus ini seolah-olah hanya menjadi bumbu politik. KPK nyaris menjadikan kasus ini sebagai 'mainan' semata. Tak jelas benar progress (kemajuan) pengusutan yang dikerjakan," kata Lucius kepada pers di Jakarta, Selasa (18/8).

Dalam kasus Bank Century, DPR periode 2009-2014 sudah berupaya mencari penyelesaian atas kasus ini secara politis, namun hingga akhir periode selesai upaya politis DPR juga tumpul. DPR sekarang juga seolah-olah tak punya beban tanggung jawab untuk menuntaskan kasus Century.

"Diamnya DPR bisa jadi karena kasus tersebut memang sudah menjadi 'mainan politik' parpol. Jadi, saling tutup kasus akan menjadi sesuatu yang konsisten dari DPR," tegasnya.

Lucius berharap tumpulnya penuntasan kasus hukum di KPK bukan karena ada tekanan politik pihak tertentu. Oleh karena itu, dirinya berharap sembilan srikandi anggota Pansel KPK mampu menyeleksi calon anggota KPK sesuai harapan publik.

"Masyarakat tidak boleh diam dalam mencermati kerja Pansel ini. Pastikan orang terpilih memiliki keberanian untuk berantas kasus korupsi. Setop mempermainkan kasus hukum," tegasnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement