Selasa 18 Aug 2015 15:44 WIB

Tim DVI Kantongi Data Ante Mortem 45 Korban Trigana

 Foto yang dirilis oleh Badan SAR Nasional (Basarnas), memperlihatkan puing pesawat Trigana Air yang hilang kontak di kawasan Oksibil,Papua, Senin (17/8).    (AP/Basarnas)
Foto yang dirilis oleh Badan SAR Nasional (Basarnas), memperlihatkan puing pesawat Trigana Air yang hilang kontak di kawasan Oksibil,Papua, Senin (17/8). (AP/Basarnas)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Mabes Polri Brigjen Polisi Arthur Tampi mengatakan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sudah mengantongi data ante mortem dari 45 keluarga korban pesawat Trigana Air.

"Laporan Kabiddokkes Polda Papua tadi pagi, sudah ada 45 anggota keluarga yang menyampaikan data ante mortem," kata Arthur, Selasa (18/8).

Dalam upaya pemeriksaan post mortem para korban, Polri telah membuka posko ante mortem untuk mengumpulkan data ante mortem korban dari pihak keluarga. Data ante mortem tersebut yakni seperti foto korban semasa hidup, pakaian yang digunakan korban, tanda medis, rekam gigi, foto korban, bekas operasi dan tato.

"Nanti kita periksa data post mortem dan dicocokkan dengan data ante mortemnya," ujarnya.

Menurut dia, ke 54 jenazah korban yang sudah ditemukan akan dievakuasi ke RS Bhayangkara Jayapura untuk diperiksa data post mortemnya.

"Dari TKP, (jenazah) akan dievakuasi menggunakan heli untuk dilaksanakan pemeriksaan post mortem-nya di RS Bhayangkara, Jayapura," katanya.

Pesawat Trigana Air IL-257 rute Jayapura-Oksibil mengalami hilang kontak Ahad sore (16/8). Pesawat Trigana Air dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 take off dari Bandara Sentani Jayapura pukul 14.22 LT (local time/ waktu setempat) dan diperkirakan tiba di Oksibil pada pukul 15.04 LT.

Pesawat Trigana Air PK-YRN kontak terakhir dengan Menara Oksibil pada pukul 14.55 LT. Pada pukul 15.00 LT Menara Bandara Oksibil kontak dengan pesawat, namun tidak ada jawaban.

Pesawat Trigana Air IL-257 yang mengalami hilang kontak membawa 49 orang penumpang terdiri atas 44 orang dewasa, tiga orang anak-anak, dan dua orang bayi.

Selain itu terdapat lima orang kru dalam pesawat Trigana Air IL-257 yaitu Pilot Capt Hasanudin, Flight Officer Ariadin F, Flight Attendant Ika N dan Dita A, Engineer Mario.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement