Selasa 18 Aug 2015 06:00 WIB

Ini Profil Kapten Pilot Trigana Air yang Jatuh di Papua

Rep: c15/ Red: Bilal Ramadhan
 Foto yang dirilis oleh Badan SAR Nasional (Basarnas), memperlihatkan puing pesawat Trigana Air yang hilang kontak di kawasan Oksibil,Papua, Senin (17/8).    (AP/Basarnas)
Foto yang dirilis oleh Badan SAR Nasional (Basarnas), memperlihatkan puing pesawat Trigana Air yang hilang kontak di kawasan Oksibil,Papua, Senin (17/8). (AP/Basarnas)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pilot pesawat Trigana Air, Kapten Pilot Hassanudin dikenal sebagai sosok yang sangat perhatian dengan sesama teman kerjanya. Meski terkesan lembut dan ramah, Hasanudin juga dikenal sebagai sosok yang disiplin dan patuh akan prosedur.

Hal ini diutarakan oleh Elesta Apriana (22 tahun) yang berprofesi sebagai kopilot dan baru saja selesai terbang ke Papua pada pekan lalu. Ia mengunjungi kantor Trigana Air di Komplek Puri Sentra Niaga, Jalan Wiraloka Blok D No 68-70, Kalimalang, Jakarta Timur untuk mendapatkan info terkini terkait kawan kawan sejawatnya.

Hassanudin biasa dipanggil hasan merupakan pilot senior di Trigana. Pria beranak dua ini dikenal ramah oleh para teman sejawatnya. Hasan sapaan akrab Hassanudin merupakan sosok yang perhatian dengan para kru pesawatnya.

"Biasa tanya, apakah sudah makan, sehat atau tidak. Sebelum terbang, dia pasti selalu memastikan diri terbang bersama dengan kru yang prima," ujar Elesta.

Perempuan yang sudah empat tahun bekerja di Trigana Air ini mengaku tak mendapat firasat apapun terkait peristiwa ini. Namun sebelum hal ini terjadi, ia sempat bertemu dengan Kapten Hassanudin. Pertemuan itulah yang dirasa oleh Elesta berbeda, karena raut wajah Hassanudin tak segirang seperti biasanya.

Elesta sendiri berharap semoga tim Basarnas dan TNI serta tim Tirgana bisa seger menemukan pesawat. Ia berharap masih ada korban yang selamat dari kecelakaan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement