Senin 17 Aug 2015 16:32 WIB

Harga Jengkol di Sukabumi Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram

Rep: Riga Iman/ Red: Angga Indrawan
Jengkol
Foto: dok Republika
Jengkol

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga sejumlah komoditas sayuran di pasar tradisional Kota Sukabumi mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan yang paling menonjol khususnya sayuran jengkol dan cabai merah.

Data Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi menyebutkan, harga jengkol di pasaran saat ini mencapai Rp 100 ribu per kilogram. "Pada kondisi normal hanya dijual Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram," ujar Kepala Diskoperindagsar Kota Sukabumi Ayep Supriyatna kepada wartawan Ahad (17/8).

Kenaikan tersebut disebabkan pasokan jengkol dari sejumlah sentra sayuran tersebut berkurang. Akibatnya, terjadi kelangkaan pasokan di pasaran dan menyebabkan harga melambung. Selama ini pasokan jengkol didatangkan dari daerah Pajampangan selatan Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Bandung.

Di samping jengkol, sayuran lainnya yang mengalami kenaikan adalah cabai merah. Saat ini harga cabai merah dijual berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram. Sebelumnya harga cabai merah paling mahal mencapai Rp 30 ribu per kilogram. 

Menurut Ayep, kenaikan harga sayuran ini disebabkan faktor cuaca musim kemarau yang kurang bersahabat pada tanaman. Dampaknya, hasil panen sayuran para petani kurang maksimal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement