Senin 17 Aug 2015 09:48 WIB

Dede Yusuf Tawarkan Urban Scouting

Sejumlah anggota Pramuka melaksanakan upacara perayaan Hari Pramuka ke-54 di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Ahad (9/8). Kegiatan upacara dan tabur bunga yang dihadiri Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) ke-7, Adhyaksa Dault sebagai bentuk penghormata
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Sejumlah anggota Pramuka melaksanakan upacara perayaan Hari Pramuka ke-54 di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Ahad (9/8). Kegiatan upacara dan tabur bunga yang dihadiri Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) ke-7, Adhyaksa Dault sebagai bentuk penghormata

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Guna menjaga eksistensi Gerakan Pramuka di tengah masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan seperti Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Bekasi dan Kota Depok, Kwartir Daerah Pramuka Jawa Barat, menawarkan konsep urban scouting.

Ketua Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf mengatakan, urban scouting adalah solusi untuk mencegah hilangnya daya tarik pelajar dan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan Pramuka. Konsep urban scouting yang dimaksudnya adalah, konsep kepramukaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan masyarakat perkotaan.

"Bermain mencari jejak bukan lagi di hutan tapi di tengah kota, di dalam mall atau plaza. Bermain dengan aplikasi gadget dan internet, film indie, citizen jurnalism dan media sosial," ujar Dede dalam Upacara Hari Pramuka ke-54 tingkat Jawa Barat di Alun-alun Kota Bekasi, Ahad (16/8).

Meski demikian, kata Dede, bukan berarti Pramuka menghilangkan kegiatan alam bebas yang selama ini menjadi trade mark organisasi pendidikan karakter tersebut. Melainkan, Pramuka mempunyai varian-varian kegiatan yang lebih berwarna dan relevan dengan perkembangan zaman.

Melatih kemandirian dan kepribadian berbudi pekerti. menurut Ketua Komisi IX DPR ini, tidak mesti dilakukan di dalam hutan atau alam bebas, karena pada realitanya yang dihadapi adalah kehidupan sehari-hari di lingkungan terdekat tempat tinggal.

"Kecenderungan pelajar di perkotaan kurang minat ke Pramuka karena kegiatan yang ditawarkannya dirasakan kurang up to date. Dengan urban scouting ini kita akan lakukan wide game dan urban game dengan berbasis digital agar disukai remaja perkotaan," ujarnya.

Dede meyakini apabila program urban scouting diterapkan maka Pramuka di kota-kota besar di Jawa Barat tidak akan kekurangan peminat. Bahkan mantan wakil gubernur Jawa Barat ini optimis mampu meraih prestasi sebagai kwartir daerah tergiat pertama tingkat nasional pada Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka 2018.

"Dengan dukungan semua pihak termasuk gubernur dan kepala daerah di Jawa Barat maka kita opimis Pramuka Jawa Barat akan jadi yang terbaik. Moto kita saat ini adalah Jabar kahiji katara, karampa, karasa."

Aneka atraksi

Upacara Hari Pramuka ke-54 tingkat Jawa Barat dimeriahkan oleh berbagai aksi dan atraksi para anggota Pramuka. Misalnya aksi terjun payung dua unit paramotor yang dilakukan Satuan Karya Dirgantara, kemudian atraksi senam balok dan ketangkasan beladiri dari Satuan Karya Wirakartika.

Tampil juga atraksi baris berbaris polisi cilik dari Satuan Karya Bhayangkara, lalu tarian massal siaga dan penggalang dengan aneka warna. Tak lupa unjuk kebolehan pembuatan enam buah menara pantau setinggi enam meter.

Hadir dalam upacara tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan selaku pembina upacara, Walikota Bekasi Rahmat Effendi selaku ketua kwartir cabang Kota Bekasi serta Direktur Utama Bank Jabar Banten (BJB) Ahmad Irfan sebagai anggota majelis pembimbing daerah.

Pada kesempatan itu, Dirut BJB Ahmad Irfan menyerahkan bantuan berupa satu unit kendaraan operasional serbaguna jenis minibus. Penyerahan dilakukan secara simbolis pemberian replika kunci kepada Kwarda Pramuka Jaws Barat disaksikan gubernur Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement