Ahad 16 Aug 2015 22:54 WIB

Dede Yusuf Merasa Generasi Muda tak Minati Pramuka

 Anggota pramuka menolong membawakan barang bawaan pemudik di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (12/7).  (Republika/Prayogi)
Anggota pramuka menolong membawakan barang bawaan pemudik di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (12/7). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI --  Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat, Dede Yusuf menilai minat generasi muda di wilayah perkotaan terhadap aktivitas Pramuka dirasa mulai berkurang.

"Kondisi tersebut terjadi di kota-kota besar seperti Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Bekasi, dan Kota Depok," katanya di Bekasi, Ahad (16/8).

Dede mengungkapkan hal itu saat berpidato pada acara puncak perayaan HUT ke-54 Pramuka tahun 2015 di Alun-alun Kota Bekasi, Jalan Veteran, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Selatan. Menurutnya, fenomena itu harus menjadi perhatian bersama seluruh pihak untuk mengungkap penyebabnya dan mencari solusinya.

"Ada banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya minat keperamukaan di kota besar berkurang. Apakah kegiatan Pramuka tidak menarik lagi, atau bertebarannya pusat hiburan atau anak-anak di perkotaan lebih suka pada gadgetnya," katanya.

Menurut Dede lagi, seluruh pihak sudah saatnya menggagas urban scouting atau Pramuka Perkotaan untuk menarik minat generasi muda di perkotaan terhadap aktivitas Pramuka itu. "Sudah saatnya kita berpikir untuk melakukan kajian urban scouting untuk pelajar perkotaan," katanya.

Dede mengatakan pula bahwa banyak hal positif yang mampu digali generasi muda dari aktivtas kepramukaan dalam membentuk karakter handal di masa depan. "Pramuka dapat membentuk karakter seseorang menjadi lebih mandiri, cakap, profesional, dan terampil," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement