Ahad 16 Aug 2015 18:04 WIB

PDAM Tangerang Masih Menggilir Pasokan Air Bersih

Rep: C36/ Red: Ilham
Petugas PAM menyalurkan pasokan air bersih di salah satu instalasi air bersih Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (23/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas PAM menyalurkan pasokan air bersih di salah satu instalasi air bersih Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (23/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja masih menerapkan sistem pasokan air secara bergilir terhadap para pelanggan. Hingga Ahad (16/8), produksi air PDAM masih di bawah batas normal.

Data yang dihimpun dari PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, produksi normal air bersih mestinya mencapai 1.300 liter/detik. Saat ini, PDAM baru bisa memproduksi sebanyak 450 liter/detik.

Dari jumlah produksi ideal, PDAM berkewajiban memasok 800 liter/detik air ke pelanggan di Kabupaten Tangerang. Sebanyak 450 liter/detik lainnya harus dialirkan ke pelanggan di Kota Tangerang.

Kepala Bagian Transmisi dan Distribusi PDAM Tirta Kerta Raharja, Baya Panyiluan Hatta, mengatakan minimnya produksi air harus disiasati dengan waktu pembagian pasokan air. Dalam sehari, pasokan air harus dibagi ke dua wilayah.

"Pergiliran pasokan air kami lalukan atas instruksi Direktur Utama PDAM. Ada periode pergiliran yang harus diperhatikan masyarakat. Jadwalnya bisa dicek di laman resmi PDAM Tirta Kerta Raharja," jelasnya saat dikonfirmasi Republika, Ahad sore.

Dirinya melanjutkan, minimnya produksi air tidak semata disebabkan penurunan debit air Sungai Cisadane akibat kemarau. "Sebenarnya debit air cukup untuk menaikkan produksi air bersih. Namun, kondisi pintu air yang belum normal menyebabkan banyak potensi air baku yang terbuang langsung ke laut. Inilah yang membuat ketersediaan air baku minim," papar Baya.

Karena itu, pihaknya mengingatkan bahwa pergiliran pasokan air masih berpeluang terjadi beberapa hari ke depan. Pihaknya berharap masyarakat rajin memeriksa jadwal penggiliran air di laman resmi PDAM maupun lewat pengumuman di berbagai media. Masyarakat diminta memenfaatkan periode pembagian air untuk menyimpan persediaan air sesuai kebutuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement