REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Diperkirakan lebih dari 4.000 pendaki dari berbagai daerah akan merayakan Hari Kemerdekaan RI di puncak Gunung Marapi, Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar).
Ketua Marapi Adventure Camp (MAC) Jofri Andres menuturkan, berdasarkan data di pos pelaporan dari Jumat (14/8) hingga Sabtu (15/8) malam, sudah ada 2.050 pendaki yang naik.
"Seperti 17 Agustus kemarin, ada 4.000-an orang. Mungkin tahun ini sekitar segitu, paling lebih-lebih dikit lah," kata pria yang akrab disapa Pajok itu, Ahad (16/8).
Ia menjelaskan, para pendaki tersebut tidak hanya berasal dari Sumbar. Namun, juga dari sejumlah provinsi lainnya, seperti Pekanbaru, Bengkulu, Jambi dan Riau. Kemarin, ujarnya, sebagian besar pendaki yang datang berasal dari Sumbar. Mereka yang berasal dari Pekanbaru, hanya sebanyak 20 rombongan atau sejumlah 750 pendaki.
Menurutnya, puncak pendakian akan terjadi pada hari ini. Sejumlah daerah melapor baru akan mendaki pada Ahad pagi. Bahkan, lanjut Pajok, sebanyak 1.500 pendaki yang terdiri atas beberapa rombongan asal Pekanbaru telah menghubunginya untuk melapor pendakian pada Ahad pagi.
"Puncaknya Pekanbaru pagi ini. Dari Bengkulu, Jambi, Riau hari ini masuk," ujar dia.
Dikatakannya, pos pelaporan memberikan sedikit imbauan kepada para pendaki sebelum naik ke puncak. Mereka, kata Pajok, dilarang mendekati kawah radius 200 meter. Para pendaki juga diminta membawa turun sampah-sampah.
"Teman-teman di pos sudah bagi-bagikan kantong plastik untuk buang sampah masing-masing," imbuhnya.