REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA SELATAN -- Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) mendapat teguran dari berbagai pihak, menyusul banyak hewan-hewan di kebun binatang Indonesia dilaporkan kurang terurus.
Kabar terbaru adalah di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan. Seekor anak gajah dilaporkan dipasung di Kebun Binatang Ragunan. Laporan itu didapat dari artikel yang diturunkan thedodo.com berjudul "Photos: Zoos Tie Elephants' Legs Together So They Can't Walk."
"Ada gajah kecil yang diborgol dan pihak ragunan siap melepasnya dalam beberapa hari ke depan," kata Sekjen PKBSI, Tonny Simangphou kepada Republika, Sabtu (15/8).
Tonny mengatakan, pengelola TMR akan melepaskan gajah yang dilaporkan dipasung tersebut. Menurut pengelola TMR, pemasungan tersebut dilakukan sebagai taraf latihan.
Dikatakan Tonny, pemasungan dilakukan karena pengelola TMR sedang mencoba memisah anak gajah dari induknya. Sebab sang induk, sering mengamuk kalau dekat dengan anaknya.
"Jadi bayi gajah tersebut diborgol di kedua kaki depannya agar tidak mendekati sang induk," kata Tonny.
Tonny mengakui, jika mendapat teguran dari internasional, seperti thedodo.com, terkait masalah gajah diborgol di TMR. Karenanya, Tonny pun langsung menemui pengelola TMR untuk meminta keterangan.
Menurut Tonny, selain dipasung, ada cara lain untuk memisahkan anak gajah dari induknya. "Sebenarnya memisahkan kandang bisa dilakukan," ucap dia.