REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Roem Kono resmi terpilih sebagai ketua umum (ketum) DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) periode 2015-2020 mengalahkan calon lainnya Priyo Budi Santoso. Roem terpilih sebagai ketum DPP MKGR yang baru dengan perolehan suara 253.
"Ini amanah besar bagi saya," ujar Roem dalam sambutannya di Hotel Savoy Homann pada Jumat (14/8) dini hari.
Kemenangan Roem seketika disambut oleh gegap gempita oleh para pendukungnya yang memenuhi ruangan sidang. Dalam sambutannya, Roem juga mengatakan bahwa jalannya pemilihan ketum DPP Ormas MKGR merupakan perwujudan dari demokrasi. Oleh karena itu, Roem juga ingin mempertahankan nilau tersebut di dalam kepengurusannya.
Sesuai tujuannya sejak awal, Roem memiliki tujuan untuk mendorong persatuan Partai Golkar yang saat ini terbagi menjadi dua kubu melalui MKGR. Salah satu caranya ialah Roem akan melakukan rekonsiliasi besar dalam menyusun kepengurusannya.
Roem mengatakan ia tidak akan memilih kandidat pengurus berdasarkan latar belakang "kubu" kandidat yang bersangkutan.
"Saya tidak akan melihat apakah orang ini Kubu ARB atau Kubu Agung. Kita bersatu di sini. Kita wajib selesaikan persoalan (konflik internal) ini secepatnya," tegas Roem yang disambut tepuk tangan para peserta Mubes VIII Ormas MKGR 2015.
Roem juga mengatakan MKGR merupakan salah satu elemen masyarakat. Oleh karena itu, MKGR harus berfungsi untuk membangun bangsa. Demi mewujudkan tujuan tersebut, Roem mengatakan kabinet yang akan dipimpinnya akan menganut asas gotong royong. Berdasarkan hal tersebut pula, Roem akan menamakan kabinetnya sebagai Kabinet Gotong Royong.
Sebelum proses pemberian suara dimulai, ruang utama tempat pungutan suara dilakukan, disterilkan terlebih dahulu. Kemudian sekitar pukul 01.00 WIB hingga 02.00 WIB, kegiatan pungutan suara untuk kedua calon ketum DPP MKGR dimulai. Setiap pemilik hak suara memasuki ruang pemungutan suara secara bergiliran sesuai dengan provinsi masing-masing.
Secara keseluruhan, Roem sebagai calon ketum dengan nomor urut dua memenangkan bursa pemilihan ketum ini dengan perolehan suara 253. Sedangkan Priyo Budi santoso yang menjabat sebagai ketum DPP Ormas MKGR sebelumnya, mendapatkan total perolehan suara sebesar 193.
Dalam pemungutan suara tersebut juga didapati satu suara abstain dan empat suara tidak sah. Total perolehan suara ini berasal dari 34 DPD beserta satu Dewan Kehormatan, satu Dewan Perrimbangan dan satu Demisioner.
Sebelumnya, Mubes VIII Ormas MKGR diselenggarakan selama tiga hari sejak Rabu (12/8) hingga Jumat (14/8). Agung Laksono sempat turut hadir dalam pembukaan Mubes pada Rabu (12/8) lalu. Sedangkan Aburizal Bakrie berhalangan hadir dalam pembukaan karena sedang berada di Amerika Serikat. Kehadiran Aburizal dalam Pembukaan Munas VIII Ormas MKGR ini diwakili oleh MS. Hidayat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
