REPUBLIKA.CO.ID,   PALEMBANG --- Bulan Ramadhan 1439 H organisasi masyarakat (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berbagi kepedulian dengan warga di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Sebagai bentuk kepedulian tersebut Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC)  MKGR Bayung Lencir dipimpin ketuanya Junaidi Gumay, Selasa (5/6), membagikan bantuan untuk menghadapi hari raya Idul Fitri sebanyak 3,5 ton beras.

"Bantuan beras kepada warga Bayung Lencir kali ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya MKGR Bayung Lencir pada Idul Fitri 2017 memberikan bantuan 3,3 ton beras, Idul Fitri meningkat menjadi 3,5 ton," kata Wakil Ketua DPD MKGR Sumsel Herryandi Sinulingga, Selasa (5/6).

Menurut Herryandi Sinulingga, DPD ORMAS MKGR Sumsel memberikan apresiasi setingi-tingginya kepada Ketua DPAC MKGR Bayung Lencir melalui Program Giat Sosial Peduli Sesama sudah dua tahun berturut turut memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan bantuan khususnya pada Ramadhan tahun ini. Menurut Ketua DPAC MKGR Bayung Lencir Junaidi Gumay, bulan Ramadhan adalah bulan suci untuk mencari keberkahan dengan berbagi dan peduli pada sesama.  "Bulan Ramadhan ini momentum bagi umat muslim di seluruh dunia untuk berlomba-lomba menebar kebaikan, karena bulan ini adalah bulan mulia, dan belum tentu tahun yang akan datang dapat berjumpa lagi dengan Ramadhan lagi," ujarnya.

Bantuan berupa beras mencapai 3,5 ton bersama 135 paket sembako diserahkan kepada warga tidak mampu di beberapa desa yang ada di Kecamatan Bayung Lencir. Bantuan diberikan kepada warga Desa Suka Jaya, Desa Mekar Jaya, Desa Muara Bahar, Desa Mendis Jaya, Desa Sindang Marga, Desa Kali Berau, Desa Tampang Baru dan Desa Sinar Tungkal di Kecamatan Tungkal Jaya.

Sementara itu Kepala Desa Sukajaya Yadi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan MKGR kepada warganya yang tidak mampu. "Kami sangat bangga dengan perhatian dan kepedulian Pak Junaidi kepada kami warga desa. Bantuan diberikan hampir setiap tahun," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika