Rabu 12 Aug 2015 19:16 WIB

Ridwan Kamil Ikut Berkomentar Soal Reshuffle Kabinet

Rep: c01/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo telah resmi melantik lima menteri dan sekretaris kabinet pada Rabu (12/8) di Istana Negara. Atas dilantiknya lima menteri dan sekretaris kabinet ini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memiliki harapan baru bagi kemajuan Indonesia.

"Mendoakan yang dilantik jadi menteri untuk bekerja dan memberikan harapan kepada masyarakat," terang Ridwan saat ditemui di Kecamatan Bojongloa Kidul pada Rabu (12/8).

Ridwan berharap dengan adanya susunan kabinet yang baru, perbaikan di sektor ekonomi, khususnya ekonomi di "bawah" dapat lebih terasa. Pasalnya, sejauh ini, Ridwan sebagai wali kota mengaku sedikit pontang-panting dalam menjaga stabilitas atau keseimbangan perekonomian di tingkat kota.

Selain menaruh harapan kepada para menteri yang baru dilantik, Ridwan juga memberikan apresiasi kepada para menteri yang tergantikan. Ridwan mengucapkan terima kasih atas jasa para menteri yang tergantikan selama ini.

Bagi para menteri yang tergantikan, Ridwan menambahkan, masih banyak cara lain untuk terus mengabdi kepada negara. "Terima kasih atas jasanya. Masih banyak peluang-peluang untuk mengabdi kepada Republik ini dengan cara yang baru," ujar Ridwan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik lima menteri baru dan satu sekretaris kabinet. Dari lima menteri yang dilantik, tiga di antaranya merupakan meteri koordinator. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 79/P Tahun 2015 tentang penggantian beberapa menteri dalam Kabinet Kerja, posisi Tedjo Edhy Purdijatno selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan digantikan oleh Luhut Pandjaitan.

Selain itu, Sofyan Djalil selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian digantikan posisinya oleh Darmin Nasution. Sofyan Djalil sendiri menempati posisi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Menggantikan Andrinof Chaniago. Selain itu, Joko Widodo juga mengangkat Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, menggantikan posisi Indroyono Soesilo.

Menteri Perdagangan yang sebelumnya dijabat oleh Rahmat Gobel juga digantikan oleh Thomas Lembong. Di samping itu, Joko Widodo juga mengangkat Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement