REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki membantah perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi untuk mengakomodasi kepentingan partai politik pendukung. Perombakan kabinet, kata Teten, murni untuk meningkatkan kinerja pemerintah.

"Komitmennya untuk memperbaiki kinerja kabinet," katanya di Istana Negara, Rabu (12/8).

Menurut Teten, konsolidasi politik yang ada di pemerintahan saat ini sudah cukup baik. Sehingga, perombakan kabinet bertujuan untuk membangun pemerintahan yang lebih efektif.

Teten juga menegaskan penunjukan Pramono Anung bukan karena tekanan partai. Perombakan kabinet, jelas Teten, merupakan bentuk implementasi otoritatif presiden.

Adapun penunjukan Pramono karena mantan anggota DPR tersebut dinilai memiliki kapasitas dan integritas untuk menjadi sekretaris kabinet.

"Kami tahu persis prosesnya. Jadi tidak semata-mata datang dari kelompok ini dan itu," ucap Teten.

Ikuti Whatsapp Channel Republika