Rabu 12 Aug 2015 13:14 WIB

Menteri Yuddy: Reshuffle Bukan karena Tekanan Politik

Rep: Sapto Andika/ Red: Ilham
Kabinet Kerja
Foto: AP
Kabinet Kerja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Yuddy Chrisnandi menegaskan, pergantian komposisi menteri di Kabinet Kerja murni hasil keputusan Presiden Joko Widodo tanpa ada desakan dari pihak manapun. Yuddy menyebutkan, pergantian menteri dilakukan demi memperbaiki kinerja pemerintah.

"Bukan karena gonjang ganjing di media, bukan karena tekanan politik tapi memang keputusan Bapak Presiden sendiri terhadap penataan kabinet kerjanya," katanya setelah menghadiri peluncuran statistik Indonesia di kantor BPS, Rabu (12/8).

Yuddy mengaku pengumuman pergantian menteri akan dilakukan pada hari Rabu ini pukul 14.00 WIB. Mengenai tempat pelantikan, Yuddy mengaku belum tahu menahu.

"Sebetulnya Bapak Presiden sejak 2 bulan lalu sudah meminta kepada masing-masing menterinya menyampaikan progress report 6 bulan kebelakang dan menyiapkan rancangan kerja 6 bulan ke depan," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Republika di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mulai meninggalkan kantor pada pukul 12.50 menuju Istana Presiden. Sofyan didampingi istrinya dan kedua anaknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement