Rabu 12 Aug 2015 12:21 WIB

Kapolri: Waspadai Teror dalam Perayaan 17 Agustus

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (kanan) pada silahturahmi Idul Fitri 1436 H di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/7).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (kanan) pada silahturahmi Idul Fitri 1436 H di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta jajarannya untuk memaksimalkan pengamanan jelang jelang peringatan HUT Ke-70 RI. Kapolti meminta semua personel mengantisipasi terjadinya aksi teror pada perayaan yang jatuh pada Senin (17/8).

"Waspadai teror, karena ancaman terorisme selalu menghantui," ujar Kapolri, di Jakarta, Rabu (12/8).

Pihaknya berkaca dari adanya peristiwa penembakan orang tak dikenal yang terjadi pada 16 Agustus 2013 silam yang mengenai dua orang polisi yakni Ipda Koes dan Aipda Maulana di dekat Polsek Pondok Aren, Tangsel, Banten. Menurutnya, kali ini kepolisian harus mampu untuk mencegah berbagai bentuk ancaman terhadap keamanan.

Selain meminta peningkatan pengamanan HUT RI, Badrodin juga menekankan pengamanan Pilkada Serentak yang akan digelar pada Desember 2015. "Saya minta ini diantisipasi. Tingkatkan kewaspadaan kita," tegas Kapolri kepada seluruh kapolda dan kapolres se-Indonesia.

Terkait hal tersebut, Kepolisian menggelar Apel Kasatwil 2015 yang membahas mengenai persiapan pengamanan Pilkada Serentak. Acara tersebut berlangsung dari 11 hingga 14 Agustus  di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan. "Apel Kasatwil dalam rangka pengecekan kesiapan akhir pengamanan pilkada," kata Kapolri.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement