Sabtu 08 Aug 2015 22:11 WIB

Demi Cinta, Wanita Ini Rela Jadi Kurir Narkoba dan Tertangkap BNN

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Narkotika jenis shabu.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Narkotika jenis shabu.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wanita Indonesia rupanya masih menjadi sasaran empuk jaringan peredaran gelap narkoba asal Nigeria. Dengan bujuk rayu dan iming-iming uang, warga Nigeria memanfaatkan para perempuan untuk menjadi kurir narkoba.

Salah satunya adalah wanita berinisial I (36), warga Sawangan, Depok, Jawa Barat yang kedapatan memiliki 3,9 kilogram sabu dalam tasnya. I diperintah kekasihnya yang merupakan warga Nigeria, berinisial N yang saat ini masih menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Baru empat bulan ini pacaran, enggak dijanjiin apa-apa kok, kebutuhan saya juga enggak dipenuhi. Cuma diiming-imingi cinta," kata I malu-malu saat berada di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (7/8).

Awal mula ia mengenal N, lanjutnya, adalah melalui aplikasi sosial media Scout. I mengaku rela melakukan pekerjaannya sebagai kurir lantaran terpikat dengan bibir kekasihnya itu.

Sejak ditangkap petugas BNN pada Jumat (26/6) lalu, I belum bertemu lagi dengan N. Perempuan beranak satu ini mengaku kapok kenal dengan warga Nigeria. "Jangan mau lagi sama orang Nigeria, mereka jahat," ujar I.

Kepala Bagian Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi menjelaskan, I menyembunyikan sabu dengan menyisipkan di dalam dinding tas. Saat ini pihaknya masih meminta keterangan pada I untuk penyelidikan lebih lanjut. Akibatnya, I terancam pasal 114 ayat (2) dan pasal 112 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.

"Kami mengimbau pada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya perempuan agar waspada pada upaya sindikat internasional yang memberikan iming-iming menggiurkan bahkan menjanjikan menjadi istri," kata Kombes Pol Slamet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement