Kamis 06 Aug 2015 20:31 WIB

Nur Mahmudi Ancam Tindak Tegas Sekolah yang Lakukan Pungli

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
 Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail memberi contoh cara menggosok gigi yang benar, saat memperingati Hari Kesehatan Gigi Dunia atau World Oral Health Day di SDN Rangkapan Jaya Depok, Jumat (20/3). (foto : MgROL_39)
Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail memberi contoh cara menggosok gigi yang benar, saat memperingati Hari Kesehatan Gigi Dunia atau World Oral Health Day di SDN Rangkapan Jaya Depok, Jumat (20/3). (foto : MgROL_39)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mendukung dibukanya sekolah-sekolah dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.

''Terus terang peningkatan daya tampung SMPN dan SMAN di Depok masih rendah, sehingga perlu diupayakan supaya fasilitas yang ada dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk bisa meningkatkan daya tampung. Tanpa mengurangi kualitas, optimalkan fasilitas yang ada,'' papar Nur Mahmudi, Kamis (6/8).

Nur Mahmudi Ismail akan menindak tegas, jika ada oknum-oknum PNS di lingkungan Disdik Pemkot Depok, oknum Kepsek dan guru yang melakukan praktik suap. ''Jalankan sesuai aturan dan petunjuk Disdik. Sanksi keras, akan saya pecat,'' ucap Nur Mahmudi.

Ia juga mengaku sudah memerintahkan Bagian Inspektorat Pemkot Depok untuk melakukan pengawasan ke sekolah-sekolah. ''Sampai saat ini saya belum terima laporan adanya pungli yang dilakukan pihak sekolah," imbuh dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement