REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memperkirakan pembangunan sarana transportasi massal atau Light Rail Transit (LRT) di ibukota akan rampung pada 2018 mendatang.
"Bertepatan dengan penyelenggaraan Asian Games di Jakarta," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (4/8).
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, pembangunan LRT di Jakarta bertujuan untuk memberi kemudahan akses transportasi bagi atlet yang nantinya akan berlaga dalam Asian Games 2018. "Jadi nanti atlet-atlet itu tidak perlu khawatir dengan akses transportasi, karena kita sudah punya LRT. Selain itu, kalau untuk penginapannya, kita akan menyediakan wisma atlet," ujar Ahok.
Dia menuturkan terdapat dua koridor LRT yang akan dibangun, yaitu koridor satu dengan rute Kebayoran Lama-Kelapa Gading dan koridor tujuh dengan rute Kelapa Gading-Kemayoran-Pesing-Bandara Soekarno-Hatta.
"Dengan demikian, setelah turun dari pesawat, para atlet dan tamu-tamu lainnya bisa langsung lanjut naik LRT menuju wisma atlet di Kemayoran. Kalau mau ke Stadion Gelora Bung Karno juga nanti ada LRT," tutur Ahok.
Selain LRT, mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan fasilitas lain yang akan dibangun untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 di ibukota, yaitu jalan layang tambahan di kawasan Semanggi. "Pembangunan jalan layang itu kan bertujuan untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut. Kita juga merasa bangga karena kita bisa memberikan yang terbaik," ungkap Ahok.