REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan bahwa adanya peristiwa ledakan di Makassar, Sulawesi Selatan tidak akan mengganggu jalannya Muktamar Muhammadiyah yang digelar di Makassar pada 3-7 Agustus 2015.
"Nggak (mengganggu). Tidak ada kaitannya dengan muktamar, tidak ada kaitannya dengan (kedatangan) presiden," kata Badrodin di Jakarta, Selasa (4/8).
Sementara dari laporan yang diperolehnya, jenderal bintang empat itu juga memastikan bahwa ledakan tidak terkait dengan kelompok teroris tertentu. "Tadi pagi saya sudah mendapat suatu kepastian bahwa itu bom ikan. Tidak terkait dengan teroris," tegasnya.
Menurutnya, insiden itu terjadi akibat ulah warga yang sedang membuat bom ikan. Pada Senin (3/8), terjadi ledakan di?Perumahan Puri Pattene, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Akibat ledakan yang diduga berasal dari bom ikan tersebut menewaskan tiga orang dan melukai beberapa warga sementara 10 rumah rusak berat.