Selasa 04 Aug 2015 12:39 WIB

Kapolri Pastikan Peristiwa Ledakan di Makassar tak Ganggu Muktamar

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti berjalan meninggalkan podium seusai memberikan kata sambutan pada acara pembukaan Konferensi ASENAPOL ke-35 di Jakarta, Selasa (4/8).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti berjalan meninggalkan podium seusai memberikan kata sambutan pada acara pembukaan Konferensi ASENAPOL ke-35 di Jakarta, Selasa (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan bahwa adanya peristiwa ledakan di Makassar, Sulawesi Selatan tidak akan mengganggu jalannya Muktamar Muhammadiyah yang digelar di Makassar pada 3-7 Agustus 2015.

"Nggak (mengganggu). Tidak ada kaitannya dengan muktamar, tidak ada kaitannya dengan (kedatangan) presiden," kata Badrodin di Jakarta, Selasa (4/8).

Sementara dari laporan yang diperolehnya, jenderal bintang empat itu juga memastikan bahwa ledakan tidak terkait dengan kelompok teroris tertentu. "Tadi pagi saya sudah mendapat suatu kepastian bahwa itu bom ikan. Tidak terkait dengan teroris," tegasnya.

Menurutnya, insiden itu terjadi akibat ulah warga yang sedang membuat bom ikan. Pada Senin (3/8), terjadi ledakan di?Perumahan Puri Pattene, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Akibat ledakan yang diduga berasal dari bom ikan tersebut menewaskan tiga orang dan melukai beberapa warga sementara 10 rumah rusak berat.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement