Ahad 02 Aug 2015 07:32 WIB

Mahasiswa Riau Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai

Ilustrasi tenggelam
Foto: Republika
Ilustrasi tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Kasim Riau yang sedang melaksanan Kuliah Kerja Nyata atau pengabdian masyarakat di Kabupaten Kuantan Singingi dan tenggelam saat berenang di sungai, telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Ahad, menjelaskan bahwa mahasiswa bernama Marzuki Tohir (23) warga Pekanbaru dipastikan menghilang sejak Sabtu pagi (1/8).

"Korban dipastikan hilang sekitar pukul 07.30 WIB dan baru ditemukan sekitar pukul 11.45 WIB hari yang sama," katanya.

Ia mengatakan korban yang sedang melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Kuantan Barnjarnantiogi Kecamatan Inuman, Kuansing tersebut diduga tidak bisa berenang sementara korban tidak mengetahui bahwa sungai tempat korban bermain cukup dalam.

Akibatnya, korban yang memaksakan diri berenang sendirian justru tenggelam dan menghilang.

Korban sendiri ditemukan setelah petuas Basarnas setempat turut serta melakukan pencarian.

Saat ini mahasiswa semester tujuh UIN Suska Riau sedang melaksanakan KKN yang menyebar di seluruh kabupaten se Riau. Guna menghindari hal serupa terjadi, Guntur megimbau kepada mahasiswa agar turut serta menjaga diri dengan baik dan tidak melakukan aktivitas yang dapat membahayakan diri sendiri.

Sebelumnya Seorang anak berusia delapan tahun ditemukan tewas akibat tenggelam di sebuah Sungai Indragiri, Desa Peranap, Kecamatan Peranap Indragiri Hulu, Riau.

Bocah malang bernama Andreas Laila tersebut ditemukan dengan kondisi tak bernyawa setelah selama satu hari dinyatakan hilang sejak Senin lalu (27/7).

"Korban ditemukan pada Selasa (28/7) kemarin setelah masyarakat dan petugas bersama-sama mencari korban," jelasnya.

Guntur menjelaskan bahwa selain Andreas, terdapat seorang korban lainnya yang saat ini masih terus dalam pencarian bernama Muhammad Khairil Fikri. Keduanya dipastikan hilang karena berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kedua bocah tersebut bermain bersama di sekitar pinggiran sungai tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement