REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Presiden Joko Widodo mengingatkan keluarga merupakan pilar yang penting dalam membangun bangsa yang kuat dan maju.
"Dalam keluarga kita membentuk dasar karakter manusia Indonesia, terutama karakter dan kepribadian, budi pekerti untuk lebih diberikan perhatian khusus. Saya titip dalam lingkup keluarga budi pekerti juga diberikan," kata Presiden saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional XXII di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (1/8).
Presiden mengatakan dalam keluarga, setiap anak menerima dasar-dasar konsep kesehatan, pendidikan dan juga rasa aman serta kasih sayang. Karenanya, penting untuk memastikan kualitas keluarga Indonesia melalui program-program pemerintah yang berpihak pada perempuan dan keluarga.
"Dalam keluarga kita, kita mendapatkan landasan dasar pendidikan, kesehatan, kasih sayang, rasa tentram," ujar Jokowi.
Dia menegaskan, bonus demografi yang akan dimiliki oleh Indonesia pada 2020-2030 hendaknya bisa bermanfaat untuk pembangunan dan kemajuan bangsa antara lain dengan memastikan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Peningkatan kualitas itu didapat antara lain dengan memastikan pendidikan di dalam keluarga berjalan dengan baik.
Peringatan Harganas 2015 juga dihadiri oleh Ibu Negara Iriana, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menko PMK Puan Maharani, Gubernur Banten Rano Karno, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan pejabat lainnya.