Kamis 30 Jul 2015 09:40 WIB

Musim Kemarau, Ahok: Ciliwung Lebih Bening

Rep: c11/ Red: Esthi Maharani
Aktivitas warga di pinggiran kali Ciliwung, Jakarta, Selasa (5/5).  (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Aktivitas warga di pinggiran kali Ciliwung, Jakarta, Selasa (5/5). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan memasuki musim kemarau di Jakarta air sungai di Ciliwung terlihat lebih jernih dibandingkan dengan sebelumnya.

"Kalau kemarau gini di Ciliwung lebih bening, asal gak ada orang yang membuang sampah sembarangan," ujar Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota Jakarta, Kamis (30/7).

Ahok mengatakan meskipun dalam kondisi kemarau, ketersediaan air di Jakarta masih memadai. Akan tetapi, air yang tersedia tidak begitu bersih.

"Selama ini DKI masih oke saja airnya, cuma airnya kotor saja," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan musim kemarau pada tahun ini akan berdampak dengan adanya kekeringan. Kemudian juga musim hujan diprediksikan akan melambat.

Musim hujan diperkirakan akan datang pada awal November. Hal tersebut akan terjadi di wilayah Jakarta, akan tetapi untuk di wilayah bagian timur diprediksikan mulai turun hujan pada Desember mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement