Selasa 28 Jul 2015 00:44 WIB

KPUD Depok Verifikasi Pendaftaran Cawalkot

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Indira Rezkisari
Pekerja mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (7/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sejak membuka pendaftaran pada Ahad (26/7), sudah dua pasangan calon yang mendaftar menjadi calon wali kota dan wakil wali kota Depok di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Depok.

Dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok yang turut serta dalam pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2015 tersebut yakni Idris Abdul Shomad dan Pradi Supriatna (IAS-PS) yang diusung partai Gerindra dan PKS serta Dimas Oky Nugraha dan Babai Suhaimi (Damai) yang diusung partai PDIP dan Golkar.

''Sudah dua pasangan calon yang mendaftar. Kami akan segera memproses dan memverifikasi kelengkapan syarat-syarat pendaftaran,'' ujar Ketua KPUD Depok, Titik Nurhayati di kantor KPUD Depok, Jawa Barat (Jabar), Senin (27/7).

Titik mengatakan, KPU Depok masih menunggu kemungkinan adanya pasangan calon yang ingin mendaftar hingga batas waktu pendaftaran pada Selasa (28/7). Sesuai dengan jadwal KPU Kota Depok, pendaftaran pasangan calon wali kota dibuka pada 26 Juli hingga 28 Juli 2015.

Tahapan selanjutnya setelah pendaftaran calon kepala daerah yaitu penetapan calon yang akan diumumkan pada 24 Agustus 2015. Selanjutnya 27 Agustus hingga 5 Desember 2015 dilaksanakan kampanye dalam bebagai bentuk dan pemungutan suara pada 9 Desember 2015. ''Kami masih menunggu kemungkinan adanya pasangan calon lain yang mendaftar,'' tegas Titik

Dari komposisi dukungan yakni Gerindra-PKS dan PDIP-Golkar masih ada peluang beberapa partai lainnya untuk mendaftarkan pasangan calonnya seperti PAN, Partai Demokrat, Hanura, PPP, PKB, dan Nasdem yang tergabung dalam Koalisi Depok Bersatu (KDB). Namun KDB belum menyatakan sikapnya untuk mengusung siapa calonnya atau malah bergabung dengan koalisi Gerindra-PKS dan PDIP-Golkar sehingga akan terjadi head to head.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement