Ahad 26 Jul 2015 16:21 WIB

PKB Pastikan Lawan Risma di Pilkada Surabaya

Walikota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) tertawa disela-sela halal bihalal di Balaikota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/7).   (Antara/Zabur Karuru)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) tertawa disela-sela halal bihalal di Balaikota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/7). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan diri akan mengusung pasangan calon untuk melawan calon walikota Surabaya Tri Rismaharini. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menegaskan, PKB tidak akan mendukung Risma dan pasangannya sebagai calon walikota di kota Pahlawan tersebut.

“Di Surabaya, kita tidak dukung Bu Risma, tapi kita siapkan calon sendiri,” kata Muaimin di sela acara halal bihalal PKB di kediamannya, Jakarta Selatan, Ahad (26/7).

Muhaimin menambahkan, calon penantang walikota incumbent Tri Rismaharini yang sudah disiapkan PKB adalah kader PKB sendiri. Dia adalah ketua DPC kota Surabaya, Syamsul Arifin. Untuk mengusung kadernya melawan Risma, PKB membuka diri untuk menjalin koalisi dengan partai politik lain. Kemungkinan besar, kata Muhaimin, PKB akan mengajak koalisi Majapahit untuk menjadi penantang Risma.

Sampai saat ini, imbuh dia, baru satu parpol lain yang ikut mendukung pencalonan Syamsul Arifin sebagai penantang Risma. Namun, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Kabinet Bersatu jilid II ini enggan menyebut parpol yang sudah ikut mendukung PKB.

Menurutnya, perkembangan koalisi dapat berubah di detik-detik akhir menjelang penutupan pendaftaran calon kepala daerah di Surabaya. Yang paling penting, pencalonan Syamsul Arifin sudah memenuhi persyaratan kursi minimal yang ditentukan oleh KPU.

“Ya pokoknya cukuplah, yang penting sudah cukup (memenuhi persyaratan) kita ajukan, tapi sudah cukup kok,” kata dia.

Koalisi Majapahit sendiri terdiri dari partai Gerindra, PKS, Hanura, Demokrat, PAN dan PKB. Dalam koalisi tersebut akan dibahas soal munculnya penantang dari penantang pasangan Tri Rismaharini-Wisnu Shakti Buana yang telah diusung oleh PDIP dan Nasdem. PKB sendiri, kata Muhaimin, sudah mengeluarkan surat rekomendasi untuk Syamsul Arifin yang akan dimajukan dari PKB.

Padahal, sebelumnya, 10 pimpinan parpol di daerah Surabaya sepakat untuk mendukung Risma. Namun, Muhaimin membantah sudah terjalin komunikasi politik antara PKB dengan Risma soal kemungkinan koalisi. “Bu Risma saja tidak butuh PKB kok,” tegas dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement