REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Warga Pasir Putih, Sawangan, Depok kecewa, kesal, lalu mengamuk dengan merusak Kantor Kelurahan pada Jumat (24/7), malam. Warga menolak pelaksana tugas (Plt) Lurah, Sudadih diganti oleh orang lain.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan rotasi dan mutasi sejumlah pejabat, camat, dan lurah yang berlangsung di Balaikota Depok, Jumat (24/7).
Warga yang mengamuk merusak pot-pot bunga dan memecahkan kaca jendela kantor kelurahan yang berada di RT 04 RW 02. ''Kami sudah merasa nyaman dengan Plt Lurah Sudadih, mestinya diangkat saja jadi lurah, tapi justru diganti, ada apa ini,'' tanya M Yudi, salah satu warga yang kesal, Sabtu (25/7).
Hal yang sama diungkapkan seorang warga bernama Erwin. ''Sudadih bagus silaturahmi ke masyarakat, setiap ada acara selalu hadir,'' tuturnya. Menurut Erwin, sebelumnya warga sudah menyampaikan permohonan pada Pemkot Depok agar tidak mengganti Sudadih.
Ketua RW 01, Usman menyebut paguyuban RT/RW sepakat menolak lurah pengganti dan menuntut agar Sudadih ditetapkan sebagai lurah. ''Itu harapan kami,'' tegasnya.
Ketua Karang Taruna Pasir Putih, Syaiful Bahri juga mengutarakan, kondisi di wilayah Kelurahan Pasir Putih sudah sangat kondusif dan nyaman ketika dipimpin Plt Lurah Sudadih. ''Seharusnya diangkat saja jadi lurah definitif,'' harap Syaiful.
Saat ini, kondisi Kantor Kelurahan Pasir Putih rusak berat dan warga menyegel kantor kelurahan dengan spanduk bertuliskan "Masyarakat Pasir Putih Menolak Plt Lurah Sudadih Diganti". Tampak pihak kepolisian dari Polsek Sawangan menjaga kantor kelurahan untuk mencegah amuk susulan.
''Kami sudah pasang police line. Kasus ini masih dalam penyelidikan, apakah murni keinginan warga atau ada motif tertentu,'' kata Kapolresta Depok, Kombes Pol Dwiyono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika