Rabu 22 Jul 2015 15:19 WIB

Bandara Ngurah Rai Ditutup Lagi

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Ilham
Bandara Ngurah Rai di Denpasar.
Foto: Antara
Bandara Ngurah Rai di Denpasar.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Abu vulkanik akibat erupsi Gunung Raung kembali mengganggu penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai, Rabu (22/7). Akibat tertutup abu, bandara internasional terindah di Indonesia itu tutup mulai 13.00 Wita.

"Sesuai Notam, Bandara baru akan dibuka pada Kamis pagi, sekitar 06.00 Wita," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Shively.

Dikatakan Vely, sampai saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data, berapa banyak penerbangan yang harus batal atau ditunda akibat penutupan Bandara Ngurah Rai, Bali. Namun pihaknya sudah meminta perusahaan maskapai menghubungi para penumpangnya memerintahkan penutupan bandara. "Agar tidak terjadi penumpukan di Bandara," katanya.

Sementara itu, akibat penutupan Bandara Ngurah Rai, rencana kunjungan ke Bali Mendikbud Anies Baswedan, terancam batal. Menurut rencana Anies akan mengunjungi RSUP Sanglah Denpasar. Anies bermaksud melayat atas meninggalnya salah seorang siswa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) di Kabupaten Karangasem, Boy Wenda.

Humas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Wayan Pugra belum berhasil dikonfirmasi terkait pembatalan kunjungan Anies ke Bali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement