REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dalam dua bulan terakhir, kawanan maling berhasil membobol rumah warga sebanyak 5 kali di RT 10 RW 02, Kampung Dua, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Kejadian kemalingan yang terbaru, terjadi dua hari setelah lebaran, Minggu (19/7). Ketua RT 10 RW 02 Ruslan Effendi mengatakan, saat kejadian di rumah salah satu warganya yang bekerja di BUMN Dody Hadi Wibowo itu memang tengah kosong, saat itu Dody mengajak ketiga anak dan istrinya keluar pergi ke Bekasi Cyber Park (BCP).
"Jadi sebelum kejadian, pak Dody jam 13.00 WIB siang itu mengajak keluarga pergi sebentar ke BCP sampai jam 17.00 WIB sore," kata Effendi, Rabu (22/7).
Menurut Effendi, setelah sampai di rumahnya, sore itu juga Dody baru sadar bahwa rumahnya dimasuki maling, saat itu gembok gerbang rumahnya Dody rusak. Effendi menambahkan, dari gelagat maling yang masuk ke rumah Dody awalnya ingin membawa TV LED berukuran 32 in milik Dody, karena terdapat gulungan kabel TV yang sudah siap diangkut.
"Tapi saat beraksi mereka akhirnya mengambil sepeda motor jenis beat dikarenakan kunci motor yang masih tercantel di motor tersebut," jelasnya.
Selain sepeda motor yang berhasil di bawa kabur maling, ada beberapa barang lain yang turut hilang dibawa maling yaitu dua buah BPKB motor, dua buah laptop, dan dua ipad.
Effendi mengatakan, pada Minggu (19/7) malam itu juga Dody dengan ditemani temannya Bambang, melapor ke Polsek Bekasi Barat. Kemudian, datang dua personil kepolisian dari polsek barat untuk memantau lokasi, tapi untuk barang apa saja yang hilang Dody saat itu masih belum tahu.
"Besoknya, baru Pak Dody melaporkan kembali barang-barang yang hilang digondol maling," kata Effendi.
Dengan kejadian ini, Effendi dan warga sekitar berharap aparat kepolisian segera menangkap para pelaku kawanan maling yang mengganggu keamanan dan kenyamanan lingkungan tersebut.
Selain berharap dengan aparat kepolisian untuk memburu kawanan maling yang beraksi di lingkungannya itu, Effendi selaku ketua RT juga mengatakan, akan mengintensifkan keamanan dilingkungannya dengan penjagaan keamanan disiang hari, karena selama ini tiga orang security di lingkungannya disiagakan untuk menjaga keamanan lingkungan di malam hari.
Kejadian kemalingan di lingkungan RT 10 RW 2 menurut Effendi, memang bukanlah yang pertama, tapi sebelum kejadian ini, kejadian serupa sudah empat kali terjadi. Anehnya kata Effendi, semua kejadian kemalingan tersebut terjadi di siang hari. "Maling yang beraksi pun seperti sudah tahu kondisi di lingkungan ini," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
