REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan secara simbolis untuk korban terdampak hujan salju di Provinsi Papua. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Mensos dan diterima Kadis Sosial Timika Ribka di ruang tunggu VIP Bandara Mozes Kilangin, Timika, Selasa (21/7).
Bantuan tersebut berupa beras sebanyak 15 ton, selimut 300 lembar, mi instan 600 dus, lauk pauk 600 paket, dan makanan anak-anak 600 paket untuk Kabupaten Duga dan Kabupaten Lani Jaya. Sebelumnya, Mensos dijadwalkan akan terbang ke Lani Jaya pada Selasa pagi untuk memastikan logistik di daerah tersebut cukup, namun cuaca buruk membuat Mensos dan rombongan, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise batal terbang.
Rencananya, Mensos juga akan ke Tolikara melihat kondisi korban kerusuhan yang sebelumnya diagendakan pada Rabu (22/7). Hujan salju terjadi di Kabupaten Nduga, Lani Jaya dan Kabupaten Puncak di Papua sehingga menyebabkan pertanian puso dan gagal panen.
Ada enam distrik dan 21 kampung dengan 20.160 KK yang terdampak kekeringan di tiga kabupaten tersebut. Cuaca dingin juga menyebabkan ternak mati dan sebagian warga jatuh sakit.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lani Jaya ada 11 orang yang meninggal dunia dalam musibah itu yang terdiri dari lima balita, dua anak-anak dan empat orang dewasa. Lokasi wilayah yang berada diketinggian 2.700 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu juga menyebabkan keterbatasan kebutuhan dasar seperti permakanan, kebutuhan bayi/anak, dan obat-obatan.