Senin 20 Jul 2015 01:01 WIB
Pembakaran masjid

Jimly Asshiddiqie: Usut Tuntas Kasus Teroris di Tolikara

Kicauan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie.
Foto: Republika
Kicauan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam diserang ketika mereka sedang menunaikan shalat Idul Fitri di lapangan Koramil 1702-11/Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (17/7) pagi WIT. Saat takbir pertama, kelompok massa Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) langsung melempari umat Islam yang sedang menunaikan shalat Id. Pun dengan Masjid Baitul Mutaqqin tinggal puing-puing setelah hangus dibakar massa.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie bersuara keras atas tragedi yang menimpa umat Islam tersebut. Melalui akun Twitter, @JimlyAs, ia melabeli pihak yang menyerang umat Islam yang tengah menunaikan ibadah sebagai tindakan keji. Dia pun meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelakunya. Tujuannya agar kasus itu tidak merembet ke mana-mana.

"Tiada kata lain utk kasus teroris di Tolikara kcuali usut tuntas & adili segera utk kpastian yg adil & damai d Papua & masalah jngn melebar," ujar Jimly.

Kicauan itu mendapat berbagai respon dari pengikutnya. Tidak terkecuali akun milik mantan politikus PAN Alvin Lie ikut menanggapinya. "Pemerintah WAJIB tindak tegas pelaku terror & keonaran di Tolikara," katanya melalui akun ‏@alvinlie21.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement