REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Keraton Kasepuhan Kota Cirebon menjadi salah satu tujuan utama para wisatawan di saat musim libur lebaran. Hal itu terlihat dari melonjaknya jumlah pengunjung di bangunan keraton yang berusia ratusan tahun tersebut.
"Pada hari lebaran kedua, Sabtu (18/7), jumlah pengunjung mencapai hampir 2.000 orang atau naik 400 persen dibandingkan hari-hari biasa," ujar Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, kepada Republika, Ahad (19/7).
Tak hanya di hari kedua lebaran, lonjakan jumlah pengunjung juga terjadi pada Ahad (19/7). Namun, jumlah pastinya masih belum diketahui karena masih berlangsung.
Sultan mengungkapkan, keraton merupakan salah satu obyek wisata yang tepat untuk dikunjungi selama masa liburan. Selain berwisata, para pengunjung juga bisa sekalian belajar mengenai sejarah.
Untuk terus menarik minat wisatawan, pihak keraton pun terus berupaya meningkatkan kenyamanan, kebersihan dan keamanan. Tak hanya itu, di keraton peninggalan Sunan Gunung Jati itu juga disiapkan pemandu untuk mendampingi para pengunjung berkeliling di lingkungan keraton.
Sementara itu, salah seorang pengunjung dari Kabupaten Indramayu, Ani Susiani, mengaku sengaja mengajak keluarganya berkunjung ke Keraton Kasepuhan di hari kedua lebaran. Sambil berwisata, dia bermaksud sekalian memperkenalkan sejarah penyebaran Islam kepada anak-anaknya.
"Anak-anak jadi tahu tentang sejarah Sunan Gunung Jati dan berbagai peninggalannya yang ada di keraton ini," kata Ani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika