REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah mengirimkan bahan makan sebanyak 50 ton ke Distrik Kuyawage, Lanny Jaya, Provinsi Papua, terkait adanya bencana alam hujan es yang melanda di daerah tersebut.
"Bantuan pangan untuk warga di Papua itu sudah dikirim sebanyak 50 ton, tetapi sekarang berhenti di Wamena, karena masalah cuaca yang sangat buruk," kata Presiden Joko Widodo, Sabtu (18/7).
Presiden mengatakan untuk mengangkut bantuan sebanyak 50 ton yang terdiri atas berbagai macam bahan bangan itu menggunakan pesawat terbang, tetapi cuaca di sana kurang bagus.
"Ya untuk itu dengan berat hati sementara bantuan pangan itu berhenti dulu di Wamena dan nanti kalau cuaca baik akan langsung diangkut kembali untuk di baga Distrik Kuyawage" katanya.
Menyinggung apakah dengan adanya hujan es selama 3-5 Juli 2015 bersama dua distrik lainnya, yakni Distrik Wanua Barat dan Distrik Gua Bali ditetapkan sebagai daerah darurat, Presiden mengatakan hal tersebut sudah dilakukan oleh bupati setempat dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Hujan es yang melanda di distrik tersebut meliputi sekitar 26 kampung, adanya musibah bencana alam suhu dingin ini menyebabkan gagal panen, dan adanya korban jiwa meninggal dunia.