Sabtu 18 Jul 2015 14:35 WIB

Mudik Gratis Sebabkan Terminal Kampung Rambutan Sepi

Rep: C26/ Red: Yudha Manggala P Putra
Belum Puncak Mudik. Pemudik mencari bus AKAP di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (14/7).  (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Belum Puncak Mudik. Pemudik mencari bus AKAP di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (14/7). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan info jumlah penumpang Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur yang tercantum posko mudik, penurunan yang signifikan terjadi bahkan hingga hari kedua lebaran. Banyaknya mudik gratis yang diadakan pemerintah ditengarai menjadi alasan penurunan ini terjadi

Wakil Komdanan Regu (Danru) Yos Sudarso yang berjaga di terminal mengatakan penurunan penumpang memang terjadi cukup signifikan. Pemudik tentunya lebih memilih mudik gratis.

"Mudik gratis yang diadakan pemerintah tentu berakibat penurunan yang lumayan banyak. Ini bisa dilihat dari data penumpang yang turun sangat signifikan," kata Yos kepada Republika, Sabtu (18/7).

Dari data tersebut terlihat puncak arus mudik tahun lalu terlihat pemudik yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan mencapai 15.221 orang. Sementara puncak mudik tahun ini terjadi di H-2 yang mencapai 11.785 orang.

Kenek bis Karunia Bakti, Yusuf juga menyebut mudik lebaran tahun ini Terminal Kampung Rambutan lebih sepi. Mudik gratis yang diadakan pemerintah menjadi faktor utama sepi penumpang. Bahkan bisnya harus menunggu berjam-jam untuk penuh. Padahal tahun lalu justru banyak penumpang yang kekurangan bis.

"Gimana mau rame mbak, orang-orang milih mudik gratis. Sepi banget ini dibanding tahun lalu," ujarnya seraya mengipas badannya dengan topi di tengah udara panas terminal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement