Jumat 17 Jul 2015 14:26 WIB

Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta Sepi Pemudik

Rep: C18/ Red: Winda Destiana Putri
Bandara Soekarno Hatta
Bandara Soekarno Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Aktifitas pemudik melalui Bandara Soekarno-Hatta relatif sepi. Hal ini berbeda jika dibandingkan tahun lalu dimana puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran.

"Memang terlihat sepi, tapi secara akumulasi ada peningkatan pada H-2 kemarin," terang Juru Bicara PT Angkasa Pura II, Achmad Syahir, Jumat (17/7) di Tangerang.

Berdasarkan pantauan Republika kondisi lobi terminal 1 penerbangan domestik terlihat lengang. Tidak terjadi penumpukan penumpang usai gagalnya sejumlah penerbangan ke arah Surabaya dan Malang.

Padahal berdasarkan Notice to Airman (Notam) nomor 1453/15 penutupan bandara Juanda dan Bandara Abdul Rachman Saleh diperpanjang hingga pukul 12.00 WIB. Hal tersebut membuat puluhan penerbangan dari dan menuju ke kota tersebut dibatalkan.

"Ada 45 penerbangan Garuda dari dan menuju Surabaya atau Malang batal terbang," terang Coorporate Communication Garuda Indonesia.

Sebelumnya, Coorporate Secretary PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi mengatakan sepinya kondisi bandara dikarenakan penundaan terbang yang terjadi sejak kemarin hingga siang ini.

"Karena kalau badara ditutup penerbangan pasti cancel dan penumpang tak jadi ke bandara," terang Agus.

Agus mengatakan PT Angkasa Pura II akan menyiagakan bus jurusan Surabaya atau Malang sebagai langkah antisipasi penutupan Bandara diperpanjang dan tejadi penumpukan penumpang.

"Yang penting semua penumpang terlayani dan bisa mudik," tegas Agus.

Sementara berdasarkan data yang didapat, H-2 lebaran terjadi sedikit kenaikan jumlah penumpang dibandingkan tahun lalu. Sebanyak 190.410 penumpang memadati bandara lebih banyak 0,02 persen dibanding tahun lalu sebanyak 190.366 orang.

Angka tersebut kemudian menurun pada H-1 dimana jumlah penumpang sebanyak 171.184 pada 2015 dan 171.566 di tahun sebelumnya. Sementara pada hari H Lebaran jumlah penumpang hingga pukul 13.00 tercatat 43.396 orang. Angka tersebut kemungkinan masih bisa bertambah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement