REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memiliki cara tersendiri untuk mendekatkan dengan masyarakat. Saat pejabat lain, menggelar open house di momen lebaran ini, bupati nyentrik itu justru bersilaturahmi dengan warganya.
Silaturahminya, ada warga yang bertandang ke rumah dinasnya. Tapi, bupati juga berkeliling ke rumah warga secara door to door alias dari pintu ke pintu. "Setiap hari, rumah dinas saya selalu terbuka. Makanya, di hari raya ini saya tidak menggelar open house," ujar Dedi, kepada Republika, Jumat (17/7).
Jadi, acaranya bukan open house. Melainkan, memererat tali silaturahim. Warga yang rumahnya dekat dengan rumah dinas bupati atau yang jauh, pada hari raya ini bisa bertemu orang nomor satu di Purwakarta. Bahkan, acara silaturahim ini diselingi dengan makan-makan dan gogonjakan (bercanda).
"Kami menyebutnya, muru sate gogonjakan (berburu sate sambil bercanda). Inilah cara open house kami," ujar Dedi.
Pada acara silaturahmi itu, sejumlah menu spesial dihidangkan. Seperti, sate maranggi yang merupakan kuliner khas Purwakarta. Ada soto, mie kocok, dan bakso. Untuk minumnya, selain air putih ada yang spesial. Yaitu, Es Ciming khas Purwakarta.
Selesai acara di rumah dinas ini, lanjut Dedi, dirinya akan berkeliling door to door ke rumah warga untuk bersilaturahim. Sasarannya, warga di Kecamatan Pasawahan dan Wanayasa.