REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan sekitar 70 personel SAR untuk mengamankan objek wisata pantai selatan dari kecelakaan laut selama libur Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Di Bantul sekarang ini ada sekitar 70 personel SAR pantai dan akan diterjunkan semua sesuai dengan tugas pengawasan di wilayah pantai masing-masing," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Kamis (16/7).
Ia mengatakan di Bantul terdapat tujuh objek wisata pantai mulai dari Pantai Parangtritis dan Depok ke barat sampai Pantai Baru. Setiap pantai akan dipantau masing-masing regu SAR yang ditugaskan sesuai jadwal giliran.
Selain mengerahkan SAR pantai, dalam pengamanan wisatawan dari kecelakaan laut selama libur Lebaran 2015, pihaknya juga dibantu relawan, personel kepolisian sektor (polsek) dan polisi air udara (pol airud) setempat.
"Di sisi lain kami berharap wisatawan memperhatikan keselamatan sendiri dengan mematuhi larangan dan rambu-rambu bahaya mandi di laut, agar setidaknya kecelakaan laut dapat diminimalisir," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Bambang Legowo mengatakan dalam rangka mengantisipasi kecelakaan laut dan gangguan keamanan di objek wisata pantai, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bantul untuk menyiapkan pusat kesehatan masyarakat yang ada di wilayah objek wisata, supaya tetap buka pada hari libur dan Lebaran lengkap dengan petugas jaga.
"Begitu juga untuk SAR, semua personel siaga mulai hari Lebaran sampai H+4 Lebaran. Sebagai alternatif lain kami membuka pos-pos kesehatan di semua objek wisata," katanya.