REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mendukung PPP kubu Romahurmuziy atau Romi dengan Djan Faridz untuk islah demi pemilihan kepala daerah (pilkada). Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua forum Sekjen KIH Hasto Kristyanto.
Hasto mengimbau kepada kedua pihak untuk melakukan musyawarah secara mufakat. Menurut Hasto, selain untuk menghadapi pilkada, islah juga bertujuan untuk membangun kekuatan PPP kembali.
"Sebagai pengusung pemerintah kami akan dukung dalam mencari terobosan mengingat musyawarah mufakat tradisi kita," kata Hasto saat menghadiri rapimnas II kubu Romi di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (13/7).
KIH yakin bila musyawarah secara mufakat berjalan dengan baik akan dapat mengatasi berbagai persoalan internal. PPP bersama KIH pun sepakat untuk bersama mendukung pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.
"Kami sepakat pilkada dilakukan pada 9 Desember mendatang dan tidak ada pengunduran," ujar Hasto.
Sebelumnya, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) telah memutuskan menerima gugatan Menkum HAM atas putusan PTUN yang membatalkan SK Kepengurusan PPP Romahurmuziy. Dengan putusan PT TUN tersebut, kini PPP kubu Romi sementara memiliki dasar hukum.