REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenderal TNI Moeldoko menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melaporkan rencana serah terima jabatan (sertijab) Panglima TNI.

Moeldoko menemui Presiden Joko Widodo di Kantor Kepresidenan, Senin (13/7), untuk melaporkan tentang pelaksanaan upacara serah terima Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Rencananya, Moeldoko akan menyerahkan tampuk kepemimpinan TNI kepada penggantinya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

"Saya hanya laporan saja. Besok (14/7) akan ada serah terima Panglima. Hanya itu. Saya datang sendiri," kata Moeldoko.

Ia mengaku dalam pertemuan itu hanya membahas tentang upacara pelantikan dan kondisi terakhir TNI. Moeldoko membantah ketika dikonfirmasi soal adanya pembahasan tentang "reshuffle" atau perombakan kabinet. Sebab mantan Panglima TNI itu disebut-sebut akan menduduki posisi Menko Polhukam di Kabinet Kerja.

"Saya pikirkan harapan semua prajurit, bukan harapan saya saja ya prajurit yang profesional. Prajurit yang sejahtera. Itu. Baik-baik saja. Saya akan mengajar. Saya tidak mau mengganggu pikiran Pak Presiden," ujarnya, ketika ditanya soal harapannya terhadap Panglima TNI yang baru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika