Ahad 12 Jul 2015 13:43 WIB

46 Jadwal Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan

 Sejumlah warga negara asing menunggu informasi keberangkatan penerbangannya setelah adanya penutupan semua penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (10/7).  (Antara/Nyoman Budhiana)
Sejumlah warga negara asing menunggu informasi keberangkatan penerbangannya setelah adanya penutupan semua penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (10/7). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Sebanyak 46 jadwal penerbangan hingga pukul 13.00 WITA baik rute domestik dan internasional dibatalkan di Bandara Ngurah Rai, Bali, karena bandara setempat ditutup untuk kedua kalinya.

"Bandara Ngurah Rai kembali ditutup mulai pukul 10.30-16.00 WITA karena informasi BMKG abu vulkanik Gunung Raung kembali mengarah ke Bali," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo ditemui di Terminal Keberangkatan Domestik bandara setempat, Ahad (12/7).

Berkaitan dengan penutupan bandara itu telah dikeluarkan "Notice to Airmen" atau Notam A1423/15 kepada seluruh personel penerbangan di dunia terkait situasi di Bandara Bali yang ditutup akibat dampak abu vulkanik Gunung Raung.

Menurut dia, 46 rute penerbangan domestik dan internasional itu di antaranya untuk penerbangan internasional jumlah pesawat udara yang seharusnya berangkat mencapai delapan penerbangan dan tiba di Bali mencapai tiga penerbangan.

Sedangkan untuk rute domestik, jumlah pesawat udara yang jadwalnya dibatalkan untuk kedatangan sebanyak 19 jadwal penerbangan dan keberangkatan sebanyak 16 penerbangan. Pihak operator bandara kini tengah berkoordinasi dengan pihak maskapai penerbangan dan instansi terkait lainnya untuk penutupan bandara yang kedua kalinya ini.

Sementara itu situasi di terminal domestik dan internasional bandara setempat tampak dipadati ribuan calon penumpang yang gagal berangkat. Bahkan sebagian di antaranya merupakan calon penumpang yang pada penutupan pertama gagal berangkat.

Sejumlah calon penumpang yang baru tiba di bandara juga tampak pasrah dengan kondisi alam tersebut. Meski demikian situasi di kedua terminal masih terkendali tidak seperti penutupan pertama yang menyebabkan penumpukan ribuan calon penumpang.

Sebelumnya operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup selama hampir 35 jam mulai Kamis (9/7) pukul 23.30 Wita hingga Sabtu (11/7) pukul 10.00 WITA. Bandara sempat dibuka pada Sabtu (11/7) pukul 10.05 WITA dan Ahad sekitar pukul 10.30 WITA bandara kembali ditutup hingga pukul 16.00 WITA.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement