REPUBLIKA.CO.ID, BEREBES -- Kakorlantas Polri Condro Kirono memaparkan, pembangunan Tol Pejagan-Pemalang ditargetan rampung pada 2016. Meski begitu, menghadapi arus mudik Idul Fitri 1436 Hijriyah, tol berjarak 20 kilometer tersebut sudah bisa dilalui meski hanya sampai Berebes Timur saja.
"Tapi kalau tidak dipakai bahaya juga. Takutnya malah terjadi antrean sampai kanci lagi seperti tahun kemarin," kata Condro kepada Republika, Sabtu (11/7).
Berdasarkan pantauan Republika, pintu tol yang baru dibuka tersebut langsung diserbu pemudik. Terlebih, H-6 menjelang lebaran, jumlah pemudik yang melewati tol Pejagan sudah mulai meningkat.
"Begitu dibuka, langsung diserbu sama pemudik. Malahan, pemudik yang ke luar pintu exit Tol Pejagan lenggang bahkan jarang. Pada milih lewat tol baru meski belum sempurna pengerjaannya," tambah Kapolres Berebes, AKBP Haryo.
Sebelumnya, meski belum terjadi kepadatan yang berarti, Tol Darurat Pejagan-Pemalang resmi dioperasikan, Sabtu (11/7) pagi. Jalan Tol yang berada di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini diproyeksikan bisa mengirurai kemacetan yang biasa terjadi di pintu keluar Tol Pejagan.