Jumat 10 Jul 2015 12:41 WIB

10 Penerbangan di Bandara Adisutjipto Dibatalkan

Rep: c 97/ Red: Indah Wulandari
Bandara Adisutjipto
Bandara Adisutjipto

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Sebanyak 10 penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta dibatalkan akibat dampak  penutupan lima bandara akibat erupsi Gunung Raung di Banyuwangi, Jawa Timur.

 

Kepala Humas PT Angkasa Pura Bandara Adisutjipto Yogyakarta Edwin Wibowo menyampaikan, ada lima penerbangan keberangkatan dan lima kedatangan yang dibatalkan.

"Maskapai yang terdampak, Lion Air, Garuda, dan Air Asia. Tapi belum bisa dipastikan dari mana saja 10 penerbangan yang dibatalkan," tuturnya pada Republika, Jumat (10/7).

Ia menyampaikan, hingga saat ini belum ada konfirmasi kapan lima bandara yang ditutup akan beroperasi kembali. Akibat pembatalan tersebut, beberapa penunpang sempat menyampaikan keluhannya.Namun karena kondisi ini termasuk force major, penumpang dapat memaklumi pembatalan penerbangan yang berlangsung.

 "Jika penerbangannya dipaksakan, jelas sangat berbahaya. Maka itu lebih baik kita menunggu sampai kondisinya aman," kata Edwin.

Lima bandara yang ditutup, yakni  Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang Lombok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, dan Bandara Notohadinegoro Jember. Penutupan tersebut berdasarkan Notice to Airmen (Notam) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, yang berlaku sampai dengan pukul 06.30 WITA. Bandara Internasional Lombok, yang berlaku sampai dengan pukul 05.30 WITA. Bandara Selaparang, Lombok, yang berlaku sampai dengan pukul 09.00 WITA.

Penutupan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, yang berlaku sampai dengan pukul 12.00 WIB. Bandara Notohadinegoro, Jember, yang berlaku sampai dengan pukul 08.00 WIB.

Notam penutupan bandara-bandara tersebut akan terus diperbaharui menyesuaikan dengan kondisi nyata atas perkembangan penyebaran debu vulkanik terkait aktivitas Gunung Raung.

Meskipun ada 10 peberbangan yang dibatalkan, Bandara Adisutjipto tampak lebih ramai dari sebelumnya. Saat ini arus kedatangan pemudik di Bandara mulai tinggi. "Sekarang sangat ramai. Kemarin saja sudah sampai sembilan ribu kedatangan. Sedangkan keberangkatan masih berkisar di angka 8.000," tutur Edwin.

Biasanya jumlah arus penumpang hanya 6.000-7.000 orang setiap harinya. Menurut Edwin, untuk hari ini saja diperkirakan akan ada lebih dari 9.000 penumpang yang hilir mudik di Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement