Jumat 10 Jul 2015 10:43 WIB
Erupsi Gunung Raung

Ribuan Penumpang Menumpuk di Bandara Ngurah Rai

 Sejumlah warga negara asing menunggu informasi keberangkatan penerbangannya setelah adanya penutupan semua penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (10/7).  (Antara/Nyoman Budhiana)
Sejumlah warga negara asing menunggu informasi keberangkatan penerbangannya setelah adanya penutupan semua penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (10/7). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pembatalan seluruh jadwal penerbangan tujuan domestik dan internasional akibat erupsi Gunung Raung di Jawa Timur, menyebabkan terjadinya penumpukan ribuan calon penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Dari pantauan di Terminal Keberangkatan Internasional bandara setempat di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat, ribuan calon penumpang tujuan mancanegara itu memadati meja informasi petugas menanyakan kabar terkait jadwal penerbangan mereka.

"Saya pasrah karena ini terkait alam. Saya lebih baik tetap menunggu di sini (bandara), " kata Dougles Laidlaw, seorang calon penumpang dari Australia, yang hendak berangkat menuju Kuala Lumpur, Malaysia.

Ia terpaksa menunggu di tengah ketidakpastian jadwal penerbangan Malaysia Airlines yang seharusnya lepas landas pukul 12.05 Wita.

Seorang calon penumpang lain Edouard Lecolier dari Prancis yang hendak berangkat menuju Singapura menumpang Tiger Airlines juga pasrah dengan kondisi tersebut.

Pria asal kota Paris itu seharusnya berangkat pada Kamis (9/7) malam, namun bandara terpaksa ditutup mengingat jalur penerbangan yang dilalui oleh seluruh maskapai penerbangan menuju Bali terdampak erupsi Gunung Raung.

"Seharusnya saya berangkat Kamis kemarin tetapi bandara ditutup dan saya kembali lagi jam 8 pagi ini tetapi ditutup lagi karena semua penerbangan dibatalkan," ucapnya.

Meskipun seluruh penerbangan dibatalkan dan operational bandara ditutup, sejumlah calon penumpang tetap melakukan pelaporan atau "check in". Terminal Keberangkatan Domestik bandara setempat juga terlihat pemandangan serupa.

Ribuan penumpang yang hendak menuju sejumlah kota di Tanah Air terpaksa tidak bisa berangkat karena seluruh jadwal penerbangan dibatalkan hingga pukul 21.30 Wita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement