Kamis 09 Jul 2015 00:39 WIB

Kereta Pembawa Besi Anjlok di Serang

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Karta Raharja Ucu
Polisi menertibkan lalu lintas yang macet akibat terhalang kereta anjlok di Kampung Lopang Gede, Serang, Banten, Rabu (8/7).   (Antara/Asep Fathulrahman)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Polisi menertibkan lalu lintas yang macet akibat terhalang kereta anjlok di Kampung Lopang Gede, Serang, Banten, Rabu (8/7). (Antara/Asep Fathulrahman)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kereta Barang pembawa pipa KA 2537 dari arah Cigading, Kota Cilegon, Banten ke arah Jakarta anjlok di KM114 tepatnya di Kampung Lopang Gede, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang Banten. Anjloknya kereta pengangkut pipa didekat stasiun Serang tersebut, terjadi sekitar pukul 05.00 wib.

Akibat dari anjloknya kereta ini menutup badan Jalan Samaun Bakrie. Sehingga lalu lintas terputus baik menuju pasar lama ataupun Pasar Induk Rau. "Tiba-tiba terdengar duk..! Saja. Pas saya lihat ternyata kereta anjlok," kata Marup, warga sekitar kepada wartawan, Rabu (8/7).

Kepala Stasiun Serang Ahmad, ditemui di lokasi kejadian enggan banyak komentar. Namun ia mengatakan akan secepatnya mengevakuasi rangkaian gerbong untuk melancarkan lalu lintas kendaraan, "Belum tahu penyebabnya, ini secepatnya dievakuasi," kata Ahmad.

Sementara, penjaga palang pintu perlintasan Lopang, Sobri mengatakan kereta ini membawa 20 gerbong, dan yang anjlok adalah gerbong pertama dan kelima. "Kejadiannya jam 5 subuh, untuk lima belas gerbong lainnya dikirim lagi ke stasiun karangantu, Serang," katanya. 

Menurut pantauan, hingga pukul 9:30 kereta masih dilakukan evakuasi. "Sekarang sedang proses evakuasi, perlintasan untuk sementara ditutup," kata Sobari.

Kapolres Serang Nunung Syaefudin yang datang ke lokasi, mengatakan hingga kini tidak ada korban jiwa terkait kecelakaan ini. Sementara terkait penyebab, Nunung juga mengatakan sedang berkordinasi dengan PT KAI. "Alhamdulillah tidak ada korban," ungkapnya.

Untuk lalu lintas, Nunung mengatak tengah menutup Jalur Pasar Rau menuju Pasar Lama ditutup sementara hingga proses evakuasi selesai.  "Jalur dari Pasar Lama kita tutup dan diarahkan ke arah Pisang Mas, begitu juga dari arah asar Rau kita alihkan, agar kendaraan putar balik," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement