REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR, Masinton Pasaribu mengimbau kepada Presiden agar jangan mengukur kabinetnya dengan ukuran partai dan nonpartai. Namun, lebih kepada sisi pengabdiannya pada Nawacita sebagai turunan garis besar Pancasila dan UUD 1945.
Masinton juga berpendapat kelompok ekonom yang disebutnya 'mafia berkeley' jangan sampai dimasukkan dalam keranjang Nawacita. Sebab, mampu membuatnya kusut dan menggerus aspek nasionalitas.
"Tentu jangan kemudian menyerahkan mekanisme penyelesaian masalah perekonomian kepada kaum neoliberal, karena bisa saja kita akan terperosok ke lubang yang sama," ucap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut, Rabu (8/7).
Ia berpendapat, keberadaan menteri-menteri yang tidak kompeten dan tidak profesional, jangan sampai menghambat proses pencapaian program Nawacita yang dicanangkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo."Saya pesimistis dengan model kabinet seperti sekarang ini mampu dalam mewujudkan Nawacita sebagai jalan perubahan," katanya.