Rabu 08 Jul 2015 21:59 WIB

7.000 Botol Miras Digilas Kendaraan Berat

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Karta Raharja Ucu
Alat berat memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) di Silang Monas, Jakarta, Selasa (7/7).  (Republika/Yasin Habibi)
Alat berat memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) di Silang Monas, Jakarta, Selasa (7/7). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Jajaran Polres Serang mengamankan sekitar 7.000 botol minuman keras hasil operasi cipta kondisi, selama Ramadhan. Ribuan botol tersebut kemudian dimusnahkan polisi dengan cara dilindas menggunakan kendaraan berat.

Menurut Kapolres Serang AKBP Nunung Syaifudin minuman haram tersebut diamankan dari berbagai tempat di Serang. "Hasil operasi kita menjelang dan selama bulan Ramadhan. Ada dari tempat hiburan malam, warung, toko, pergudangan dan home industri," kata Kapolres Serang, AKBP Nunung Syaifuddin, di sela-sela pemusnahan miras di Mapolres Serang, Rabu (8/7).

Nunung mengatakan jajarannya rutin melakukan operasi miras, guna mengurangi angka peredarannya di luar Ramadhan. Namun, saat Ramadhan jajarannya kian giat melakuka razia miras yang kerap kali meresahkan masyarakat.

Menurutnya, sebagian besar pemicu kejahatan berasal dari miras yang bisa membuat pengkonsumsinya mabuk berat. Sehingga tak mampu lagi berfikir secara sehat. "Mudah-mudahan bisa meminimalisir (peredaran miras) di wilayah Serang, baik di kota maupun di kabupaten," ungkapnya.

Ia juga sudah mengamankan beberapa tersangka penjual miras, tapi hanya ditindak dengan tipiring (tindak pidana ringan). "Mereka (tersangka) kita kenakan tipiring (tindak pidana ringan). Tersangka ada enam orang," jelasnya.

Nunung menjelaskan, kebanyakan tersangka memasok minuman haram ini dari luar Kota Serang. "Mereka mendapatkan miras dari wilayah Tangerang, Jakarta, pokoknya dari luar kota," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Nunung juga berterima kasih kepada unsur masyarakat dan para ulama serta unsur muspida yang telah membantu, sehingga kepolisian bisa memberikan pekerjaan yang optimal dalam memerangi kejahatan di Serang.

"Ini semua berkat dukungan dai seluruh masyarakat dan usur-unsur muspida. Ini juga bentuk komitmen saya sebagai kapolres dalam memerangi kejahatan di Banten, khususnya di Serang ini," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement