Rabu 08 Jul 2015 12:04 WIB

Reshuffle Jawaban Kegagalan Pemerintah

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) bersama memimpin rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (10/2).
Foto: ANTARA
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) bersama memimpin rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menilai reshuffle kabinet saat ini merupakan satu-satunya jawaban atas kegagalan pemerintah. Perombakan kabinet juga menjadi bukti Presiden Joko Widodo adalah pemimpin yang menyadari kekeliruan.

“Harus memperbaiki kegagalan yang sudah terjadi. Namun bila Jokowi tidak melakukan reshuffle, artinya Jokowi memang tidak menyadari kekeliruan dan merasa bahwa bangsa yang akan bangkrut ini baik-baik saja. Reshuffle adalah mutlak dan merupakan bagian dari solusi memperbaiki bangsa yang sedang sakit parah,” ujar anggota Bara JP, Ferdinand Hutahaean, Selasa (7/7).

Menurut Ferdinand, Salah satu menteri yang wajib dicopot oleh Jokowi adalah Menteri BUMN Rini Soemarno karena dianggap masih belum menunjukan kinerja yang konkrit. “Terkait dengan sosok Menteri BUMN Rini Soemarno, saat ini kami melihat belum ada kinerja konkret Kementerian dalam membenahi BUMN-BUMN kita,” ujarnya.

Ia menambahkan, sejauh ini Rini masih terlihat tidak memiliki konsep bagaimana menata BUMN supaya menjadi BUMN yang bisa menghasilkan keuntungan bagi negara, mampu menopang perekonomian dan menjadi motor penggerak ekonomi. “Kementerian BUMN saat ini belum lebih dari sebuah organisasi calo direksi BUMN. Faktanya pemilihan direksi BUMN pun gagal dan memprihatinkan,” ucap dia.

Selain itu, masih banyak BUMN yang bermasalah, akan tetapi dibiarkan begitu saja oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. “Dan hanya sibuk ngurusin BUMN yang subur ladang uangnya seperti Perbankan, Pertamina, PLN, PGN dan lain lain yang memang mengelola aset besar. Sementara yang lain masih terabaikan. Artinya apa? Rini Soemarno memang layak di-reshuffle,” imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement